welcome to my blog

jangan bosen untuk kembali lagi dan berilah komentar :D

MY BLOG

YOU'RE WELCOME

home

Kamis, 05 April 2012

Aman tidak ya Makanan yang Kita Santap ?


Sering kali, banyak di antara kita mengabaikan bahaya dari makanan yang disantap. Namun, setiap tahun, banyak orang menderita penyakit karena makanan yang mereka makan. Di negeri-negeri yang memiliki standar kebersihan tinggi, setiap tahunnya rata-rata 10 hingga 15 persen penduduknya terjangkit penyakit yang dibawa oleh makanan yang mereka santap.
Beberapa hal yang membuat makanan yang disantap tidak aman yaitu:
• Tercemar bakteri
• Pengolahan yang tidak bersih
• Makan di luar
• Zat kimia atau obat

Berikut ini beberapa saran praktis yang bisa Anda lakukan untuk menghindari penyakit atau bahaya dari makanan yang sering terjadi.
1. Cuci tangan
Ini merupakan metode yang paling praktis, yaitu cuci tangan sebelum makan. Selalu mencuci tangan dengan sabun atau membersihkan dengan anti-septik setiap kali Anda akan makan atau menyentuh makanan.
2. Cuci dan bersihkan peralatan masak
Selalu cuci semua peralatan masak seperti talenan, pisau, meja dapur, parutan dengan sabun dan bisa juga dengan air panas setelah menyiapkan setiap hidangan.
3. Cuci buah dan sayur
Meski buah dan sayur bisa dimakan langsung, namun selalu cuci buah dan sayur dengan air hangat untuk membersihkannya dari serangga dan sisa pestisida. Bahkan langkah terbaik adalah menguliti, mengupas, dan merebus sehingga membersihkan bahan makanan. Misalnya sewaktu mengolah selada dan kol, buanglah daunnya yang paling luar.
4. Masak daging hingga matang
Masak semua jenis daging hingga matang benar. Ini termasuk daging ikan dan daging ayam dengan tujuan membunuh organisme-organisme yang berbahaya.
Misalnya, hindari makan daging ayam yang bagian dalamnya masih berwarna merah muda atau telur yang tidak matang benar. Karena berisiko tinggi masih mengandung organisme berbahaya seperti bakteri, virus dan parasit.
5. Pisahkan bahan makanan
Pisahkan letak bahan makanan saat membawa atau menyimpannya. Pisahkan daging dan makanan laut dari bahan makanan lain. Misalnya pisahkan kantong plastik belanja Anda antara daging dengan bahan makanan lainnya, apalagi saat menyimpan di kulkas.
6. Makan segera
Setelah makanan selesai dimasak, segeralah makan, khususnya di daerah panas karena bakteri yang berbahaya dapat berkembang biak dengan cepat. Tips untuk menyiapkan makanan jauh sebelum waktu makan adalah dengan mendinginkan makanan tersebut dalam lemari es setelah masak dan hangatkan kembali dengan baik sebelum dihidangkan.
7. Jaga kebersihan dapur
Kebersihan dapur harus selalu dijaga. Perhatikan alat-alat memasak dan area memasak. Misalnya hindari menggunakan alas kaki dari luar rumah di area dapur maupun mengizinkan hewan peliharaan berada di area dapur.
8. Simpan dan bekukan di kulkas dengan benar
Kulkas dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang berbahaya, dengan temperaturnya 4 derajat Celsius. Sedangkan di bagian freezer (beku) harus bertemperatur minus 17 derajat Celsius. Segera simpan makanan yang mudah rusak di kulkas selambat-lambatnya dua jam setelah dibeli.
9. Buang makanan rusak atau meragukan
Mungkin Anda lupa kapan terakhir kali telur yang berada di kulkas dibeli. Jika Anda ragu apakah makanan tersebut sudah rusak atau tidak, buanglah makanan yang meragukan tersebut daripada terkena penyakit.
10. Berhati-hati saat makan di luar rumah
Sewaktu makan di luar rumah, Anda perlu selalu berhati-hati. Kira-kira hingga 80 persen kasus penyakit yang terbawa oleh makanan berasal karena membeli atau memakan makanan yang dimasak dan dibeli di luar rumah.


Memang menyantap makanan yang disukai pasti nikmat. Yang perlu diingat, tidaklah mungkin memastikan setiap saat bahwa makanan yang disantap telah aman dari segala bahaya. Namun jika Anda memperhatikan saran-saran di atas, yaitu makanan tersebut disiapkan dengan baik dan aman, Anda bisa lebih menikmati sajian makanan lezat kesukaan Anda.

Manfaat Bersepeda !!


Hasil yang didapat dari bersepeda terutama akan mengencangkan otot bagian bawah seperti betis, paha dan pinggul. Bersepeda mampu membakar kalori sebanyak 300 sampai 700 kalori setiap jam. Jadi, akan berguna untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan. Selain itu, bersepeda dapat meningkatkan volume paru-paru sampai 50% sehingga oksigen yang dapat ditampung lebih banyak.
Untuk penderita obesitas, bersepeda merupakan olahraga yang dianjurkan karena bersepeda relatif aman dibandingkan kebanyakan olahraga yang mengharuskan berlari atau melompat. Benturan akibat berlari atau melompat dapat menyebabkan cedera kaki, pinggang, punggung bagi mereka yang obesitas karena berat badan yang berlebih membuat benturan semakin keras. Bersepeda juga baik untuk mereka yang memiliki sakit jantung.
Salah satu alasan bersepeda menjadi olahraga yang menarik adalah karena bersepeda dapat menjadi salah satu cara relaksasi. Menikmati pemandangan secara santai dan merasakah hembusan angin dapat menjadi salah satu sarana rekreasi yang menyegarkan. Jadi Anda dapat sehat secara fisik plus menyegarkan pikiran.
Oh ya lupa sampai ada beberapa Tips Bersepeda yaitu :
• Pastikan bagian-bagian penting dari sepeda seperti rem dan ban dalam kondisi yang aman sehingga tidak akan mengganggu perjalanan atau menimbulkan kecelakaan.
• Untuk menghindari resiko cedera, lakukan sedikit pemanasan khususnya untuk meregangkan otot-otot bagian bawah seperti pinggang, paha dan betis.
• Sebagai penambah keamanan saat bersepeda, Anda dapat mengguunakan perlengkapan pelidung seperti helm, sepatu, kaos kaki, sarung tangan, kacamata atau perlengkapan lain yang diperlukan.
• Saat memulai mengayuh sepeda, lakukan dulu dengan kecepatan perlahan selama 5-10 menit sebagai cara untuk pemanasan dan menyesuaikan dengan sepeda.
• Saat mengayuh sepeda, usahakan agar Anda mengayuh pedal satu putaran penuh.
• Kecepatan yang dianjurkan untuk kesehatan adalah 27 km/jam dan putaran roda 70 putaran per menit (rpm)
• Selesai bersepeda, lakukan lakukan pendinginan dengan mengayuh sepeda secara perlahan selama kurang lebih 10 menit.
Selain untuk kesehatan, menggunakan sepeda juga dapat mengurangi polusi udara akibat penggunaan kendaraan bermotor. Asap kendaraan dapat membuat lingkungan tercemar. Sebaiknya gunakan sepeda saat Anda harus berpergian ke tempat yang memungkinkan dijangkau dengan sepeda. Melihat banyaknya hasil positif dari bersepeda, tidak ada salahnya untuk mengayuh sepeda Anda.